17 Anak Di Jambi Jadi Korban Pelecahan Seksual Ibu Muda

Pelecahan Seksual 17 Anak Di lakukan Mama Muda

Jakarta – Ibu muda bernama Yunita Sari Anggraini (20), warga Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, kota Jambi jadi tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap 17 anak di bawah umur. Ia melakukan aksi pelecahan seksual di rumahnya dengan memanfaatkan usaha rental PlayStation (PS).

Namun sebelum mama muda itu di tahan dan di jadikan tersangka. Yunita sempat membuat laporan di Mapolresta kota Jambi. Isi dalam laporannya, Yunita mengaku telah di perkosa oleh 8 anak. Ia bahkan berusaha ingin bunuh diri karena omongan suaminya itu. Simak aksi bela diri wanita di Jambi tersangka pencabulan 17 anak berikut ini.

Aksi melukai diri itu di sampaikan suami mama muda Yunita pada tim Polda kota Jambi. Kepolisian kemudian menarik kesimpulan bahwa ibu muda Yunita punya perilaku menyimpang sehingga harus di tes kejiwaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda kota Jambi. Kombes Pol Andri Ananta mengatakan bahwa persetubuhan terhadap remaja-remaja di bawah umur tersebut di lakukan di kamar pribadi tersangka mama muda itu.

 

Baca Juga: Gempa Bumi Dasyat Di Turki

 

Dituduh Cabuli 17 Anak Kecil, Ibu Muda di Jambi Sayat Nadi Tangan Ingin Bunuh Diri

Ibu muda bernama Yunita Sari Anggraini

Tersangka mama muda Yunita Sari Anggraini (20), sempat mau melakukan bunuh diri karena di tuduh mencabuli belasan anak di bawah umur di kota Jambi. Hal tersebut di sampaikan Meri Sagita, kakak kandung Yunita.

Meri mengatakan bahwa adiknya itu sempat berniat ingin bunuh diri setelah beritanya viral di media sosial di tuduh mencabuli anak-anak di bawah umur. Hingga suaminya Apriyanto merasa jijik dengan Yunita. “Ya Aprianto itu langsung jijik dengan adik saya Yunita karena kasusnya ini langsung viral di media sosial karena mencabuli anak di bawah umur,” kata Meri dikutip Sabtu, 11 Februari 2023.

Modus mama muda cabuli 17 anak di bawah umur begitu beragam. Mulai dari meminta anak kecil itu memegang alat kelaminnya, meminta menonton film dewasa bersama. Hingga di suruh melihat adegan ranjang pelaku dan suami.

Gempa Bumi 7,8 Magnitudo Turki-Suriah, Korban Tewas Mencapai 21 Ribu Jiwa

Gempa Bumi 7,8 Magnitudo Guncang Turki, Suriah Hingga Lebanon

Jakarta – Gempa bumi dasyat berkekuatan M 7,8 mengguncang negara Turki pada bagian selatan pada hari Senin pagi (6/1/2023). Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah negara tersebut, termasuk Suriah dan Lebanon.

Berdasarkan reset tim Survei Geologi dari Amerika Serikat (USGS), titik pusat gempa ini terletak 23 kilometer selatan Nurdagi, Provinsi Gaziantep pada kedalaman 24,1 kilometer. Menurut para ahli, Gempa dasyat ini di sebabkan oleh adanya aktivitas tektonik sesar Anatolia yang ada di Turki dengan episentrum berada di dekat Kota Gaziantep.

 

Baca Juga: Calon Pelatih Baru Tim Nas Spanyol

 

Korban Jiwa Tewas Gempa Turki Melampaui Gempa Fukushima Jepang

Gempa Bumi Dasyat

Korban jiwa tewas imbas dari gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 yang melanda Turki-Suriah pada awal pekan ini bertambah jadi 21.051 jiwa per hari Jumat (10/2) pagi. Di perkirakan jumlah ini lebih banyak dari korban yang meninggal akibat gempa dan tsunami di Fukushima, Jepang, pada tahun 2011 yang lalu.

Pada tahun 2011, bencana dasyat dengan magnitudo 9.0 mengguncang Fukushima Jepang hingga menimbulkan tsunami. Gempa ini juga mengakibatkan kecelakaan fasilitas nuklir di 40 kota, termasuk Fukushima. Imbas dari bencana itu, 19.846 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah korban yang terluka sebanyak 72.879 di turki. Sedangkan di suriah yang terluka sebanyak 5.245 jiwa. Pihak berwenang turki memprediksikan korban tewas masih bisa bertambah banyak. Proses evakuasi dan penyelamatan masih terus berlangsung. Becana alam dasyat ini menjadi yang ketujuh paling banyak memakan korban di dunia.

 

Amerika Serikat (AS) Gelontarkan 85 juta USD Setara Rp1,2 Triliun Untuk Bantu Turki-Suriah

Kamis 9 februari 2023, Badan Pembangunan Internasional AS mengatakan bahwa dana bantuan tersebut akan di serahkan kepada mitra di lapangan untuk memberikan bantuan yang sangat di butuhkan untuk korban jiwa, termasuk bantuan makanan, tempat tinggal dan layanan medis kesehatan darurat.

Negara-negara di seluruh dunia juga turut mengirimkan bantuan upaya penyelamatan, tetapi upaya penyelamatan mereka menjadi terhambat oleh suhu yang sangat dingin. Sejauh ini terjadi hampir 200 gempa susulan, yang membuat pencarian menjadi tidak stabil.